Ridwan BAngEt
Jumat, September 17, 2010
Kepada Saudaraku M.Natsir
Puisi ini ditulis oleh Buya HAMKA dalam salah satu sidang konstituante, setelah mendengar pidato M.Natsir.
Kepada Saudaraku M.Natsir
Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada nusa
Jibril berdiri sebelah kananmu
Mikail berdiri sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu
Kemana lagi, Natsir kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Hidup dan mati bersama-sama
Untuk menuntut Ridha Ilahi
Dan aku pun masukkan
Dalam daftarmu …….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
STM32 setara arduino
Siswa LBPP LIA KaliMalang
Paket Flow in Mikrotik its very important
MikroTik RouterOS is designed to be easy to operate in various aspects of network configuration. Therefore creating limitation for individ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar