Saya berangkat dari bandara Soekarno-hatta Jam:08:30 saat masuk ke pemeriksaan di scan-lah Tas saya yang berisi Laptop Toshiba M30 tersebut berikut TOOLSet-nya (Obeng,Tang Kriping, dan semacamnya) di dalam pemeriksaan tersebut saya tidak terkena sanksi untuk di keluarkannya Toolset yang saat itu berbarengan denga Laptop di dalam Sperangkat Tas (satu set). Tujuan saya berangkat ke Padang dalam rangka tugas kerja kantor untuk perbaikan dan service server sekaligus jaringan yang ada di sana.
Setelah selesai pekerjaan di sana saya pulang dari kantor di kota padang LBPP LIA Padang tepatnya saya sudah membuking 2 buah tiket pesawat Garuda Air. Yang saat itu karena ada satu dan lain hal preslah waktu yang ada untuk sampai ke bandara Padang. Sampai disana kami membawa barang dan tas Laptop Toshiba M30 tersebut berikut dengan TOOLSet di dalamnya sama saat saya berada di bandara Soekarno-Hatta. Petugas meminta kami untuk memisahkan barang tersebut (TOOLSet) di keluarkan darri tas Laptop, kaami mengatakan Tas ini ada Laptopnya Pa kami tidak bisa Memisah peralatan TOOLSet ini dengan Laptop yang ada. Saat itu situasi cukup Ramai pada saat pemeriksaan di bandara padang itu dan saya mencoba meyakinkan petugas tersebut untuk mengerti keadaan Alat yang saya bawa berikut dengan Laptop M30 Toshiba.
Dan akhirnya dengan saran peutgas tanpa rasa curiga saya masukan Tas berikut Laptop Toshiba M30 serta TOOLSet didalamnya di ikat dengan alat yang ada di bandara padang dan saya masukan ke bagasi.
Sampai di bandara Soekarno-Hatta saya (Mohamad ridwan) dengan teman saya(Bambang.W)membagi salah satu barang bawaan, yang mesti di bagi berdua saya mencoba memasukan barang tersebut ke dalam tas Laptop itu dan ternyata Laptom Thosiba M30 hilang ....! kami berdua langsung ke bagian Compleint Garuda Air dan hanya tanggapan biasa saja. mereka mencoba Call ke Padang (Bandara) atas permintaan dari kami katanya sudah tutup di bandara Padang.
Setelah selesai pekerjaan di sana saya pulang dari kantor di kota padang LBPP LIA Padang tepatnya saya sudah membuking 2 buah tiket pesawat Garuda Air. Yang saat itu karena ada satu dan lain hal preslah waktu yang ada untuk sampai ke bandara Padang. Sampai disana kami membawa barang dan tas Laptop Toshiba M30 tersebut berikut dengan TOOLSet di dalamnya sama saat saya berada di bandara Soekarno-Hatta. Petugas meminta kami untuk memisahkan barang tersebut (TOOLSet) di keluarkan darri tas Laptop, kaami mengatakan Tas ini ada Laptopnya Pa kami tidak bisa Memisah peralatan TOOLSet ini dengan Laptop yang ada. Saat itu situasi cukup Ramai pada saat pemeriksaan di bandara padang itu dan saya mencoba meyakinkan petugas tersebut untuk mengerti keadaan Alat yang saya bawa berikut dengan Laptop M30 Toshiba.
Dan akhirnya dengan saran peutgas tanpa rasa curiga saya masukan Tas berikut Laptop Toshiba M30 serta TOOLSet didalamnya di ikat dengan alat yang ada di bandara padang dan saya masukan ke bagasi.
Sampai di bandara Soekarno-Hatta saya (Mohamad ridwan) dengan teman saya(Bambang.W)membagi salah satu barang bawaan, yang mesti di bagi berdua saya mencoba memasukan barang tersebut ke dalam tas Laptop itu dan ternyata Laptom Thosiba M30 hilang ....! kami berdua langsung ke bagian Compleint Garuda Air dan hanya tanggapan biasa saja. mereka mencoba Call ke Padang (Bandara) atas permintaan dari kami katanya sudah tutup di bandara Padang.
Sangat di sayangkan kejadian seperti ini Bukan karena barang tersebut yang kami sesalkan tapi data untuk Perusahaan kami yang terpenting. Kami berharap apa bila ada yang menemukan Tolong di Kembalikan ke Kami tentunya ada nilainya. Ke Yayasan LIA Pusat atau ke LBPP LIA Padang